Adanya selera konsumen yang bervariatif, maka roti yang dapat digunakan sebagai makanan alternatif memiliki variasi jenis. Roti juga memiliki keunggulan dari jenis makanan lain, karena mudah dikonsumsi, praktis dan memiliki nilai gizi lengkap. Menurut Maurisal dalam Tantri (2008: 18), variasi roti pada dasarnya terbagi menjadi lima jenis yaitu: Bakery, yaitu jenis roti manis yang berbahan dasar tepung terigu, mentega, telur, susu, air dan ragi yang di dalamnya dapat diisi dengan keju, coklat, pisang, selai, sarikaya, kelapa, fla, daging ayam, sosis, atau yang lainnya.
- Roti tawar, yaitu jenis roti yang berbahan dasar tepung terigu, susu, telur, mentega, ragi dan air tanpa menggunakan isi. Bentuknya bisa kotak, panjang dan tabung. Roti tawar dapat dibedakan atas roti tawar putih (white bread) dan roti gandum (whole wheat bread).
- Cake, yaitu jenis roti yang berasa (manis) dengan tambahan rasa (sense) rum, jeruk atau coklat dengan bahan dasar tepung terigu, mentega dan telur tanpa menggunakan isi.
- Pastry, ialah jenis roti kering yang bisa berupa sus dan croisant. Pastry ini bisa ada isinya, antara lain kacang, keju, fla, daging, sosis dan ada yang tidak berisi.
- Donut, ialah jenis roti tawar atau manis yang digoreng dan berlubang di tengahnya.
Peranan penyuluh dalam mendukung pengembangan peternakan sapi
Konsep Lingkungan Usaha Menurut Para Ahli
0 Komentar