Konsep Manajemen Keuangan dalam analisis Usaha

Manajemen keuangan merupakan salah satu bagian penting dari kegiatan manajemen suatu usaha. Fungsi pengelolaan keuangan meliputi cara menginvestasikan atau menggunakan dana dan cara mencari sumber-sumber dana. Pentingnya aspek ini dikaji dikarenakan manajemen keuangan memiliki pengaruh yang besar dalam kelangsungan suatu usaha terkait aset maupun hutang yang dimiliki. Selain itu dengan adanya manajemen keuangan yang benar akan menghindari penyimpangan yang terjadi dalam sistem keuangan.
 

Manajemen keuangan perusahaan adalah aktivitas yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian perolehan serta pendistribusian aset-aset keuangan perusahaan dan berhubungan dengan pengambilan keputusan investasi jangka panjang, bagaimana cara memperoleh dana untuk pembiayaan investasi tersebut, serta pelaksanaan kegiatan operasional keuangan perusahaan (Fuad, dkk, 2006: 221). Dijelaskan kembali oleh Darsono (2010: 1), bahwa manajemen keuangan adalah kegiatan memperoleh sumber dana dengan biaya yang semurah-murahnya dan menggunakan dana seefektif mungkin untuk menciptakan laba dan nilai tambah ekonomi (economic added value).

Pengetahuan tentang manajemen keuangan akan memudahkan suatu perusahaan untuk menguasai, memakai, serta mengontrol kekayaan yang dimiliki secara efektif dan efisien untuk menentukan tingkat pendapatan yang akan diperoleh. Menurut Kadarsan (1995: 46), untuk perusahaan yang terkait agribisnis ada 3 catatan penting yaitu :

1. Pencatatan lengkap tentang inventarisasi kekayaan dan hutang perusahaan.
2. Pencatatan lengkap tentang penerimaan dan pengeluaran perusahaan selama setahun.
3. Pencatatan lengkap tentang arus keluar masuk uang/biaya dan kegiatan perusahaan.

Artikel Terkait :
Konsep Agroindustri Menurut Para Ahli dan Undang-Undang
Permasalahan dalam UMKM di Indonesia
Jenis Analisis Keuangan dalam Analisis Usaha