ANALISA USAHA TANI SAYURAN ORGANIK

Analisa usaha tani sayuran organik dalam setahun dengan areal seluas 5.000 m^ dengan pola tanam sebagai berikut:
A. Selama 6 Bulan Pertama :
pada bagian seluas 2.500 m^ ditanami tanaman lettuce dan brokoli masing-masing dengan luas tanam 1.250 m^, selama 3 bulan pertama dalam 6 bulan pertama ini.
setelah masing masing  lettuce dan brokoli dipanen kemudian selama 3 bulan kedua dalam 6 bulan pertama tersebut, pada tanah yang semula ditanami lettuce maka pada 3 bulan kedua ini ditanami brokoli dan sebaliknya yang semula ditanami brokoli untuk kedua ditanami lettuce.
sedangkan sisanya seluas 2500 m^ ditanami paprika yang akan berlangsung selama 6 bulan.
B. Selama 6 Bulan Kedua  :
Selama 6 bulan terakhir tanah seluas 5.000 m^ ditanami kentang untuk selama 6 bulan. Dengan menggunakan pola tanam di atas, maka biaya secara keseluruhan selama setahun adalah sebagai berikut:
Tabel perhitungan total biaya usaha tani dalam setahun  untuk luas tanam 5.000 m^
 No. Jenis Tanaman Biaya Persiklus Produksi (Rp) Biaya Pertahun (Rp) 
 1. Lettuce 4.512.000 9.024.000 
 2. Brokoli 2.842.000 5.684.000 
 3. Paprika 3.080.000 3.080.000 
 4. Kentang  5.844.000 
 Total Biaya Usahatani dalam 1 Tahun  23.632.000 
C. Penyusutan investasi
Yang dimaksudkan dengan tabel  penyusutan investasi adalah gambaran tentang kemampuan mengembalikan semua beban pinjaman pada akhir tahun. Penyusutan investasi per tahun kurang lebih sebesar Rp. 5.609.984 setiap tahunnya.
D. Total penjualan
Total penjualan selama setahun diperhitungkan mencapai Rp. 35.560.000 dengan rincian sebagai berikut  :
Tabel total penjualan per tahun
 No. Jenis Tanaman Biaya Per Tahun (Rp) 
 A. 1. Lettuce 2.280.000 
  2. Brokoli 6.000.000 
  3. Paprika Belum Panen 
 B. Untuk musim tanam 3 bulan kedua dalam enam bulan pertama  
  Brokoli 6.000.000 
  Lettuce 2.280.000 
  Paprika 12.000.000 
 C. Untuk musim tanam 6 bulan kedua  
  Kentang 8.000.000 
 D. Total panen setahun 36.560.000 
E. Analisa Kelayakan
Hasil analisa perhitungan adalah sebagai berikut:
- IRR = 42,05%
- NPV = Rp. 12.099.609
- BCR = 1,1 kali
- Pay back period = 6,7 per tahun
Karena IRR jauh lebih tinggi dari DCF yang sebesar 24%, maka dapat disimpulkan bahwa usaha sayuran ini layak diusahakan dan dapat dibiayai dengan menggunakan jenis kredit usaha kecil yang berbunga pasar.
Cash flow ini digunakan untuk mengkaji bahwa petani tidak perlu bantuan kredit lagi setelah di atas biaya produksi/biaya operasi ternyata kredit dapat dilunasi setelah tahun ke lima.
Disamping itu dari total cash flow yang setiap tahunnya meningkt, melalui kegiatan kelompok para petani dapat dianjurkan untuk menabung di bank dan pada waktunya akumulasi tabungan ini dapat digunakan untuk jaminan tambahan kredit di waktu waktu yang akan datang.
F.analisa laba rugi
Rata2 pendapatan bersih setelah pajak sebesar Rp. 7.713.730 dengan besaran profit on sales sebesar 21,1%. Sebagian dari pendapatan bersih dalam analisa laba rugi ini cukup untuk menanggung angsuran pokok pada tahun yang bersangkutan. Misalnya untuk pendapatan bersih setelah pajak pada tahun ke satu sebesar RP. 5.549.417, sebagian dari laba bersih setelah pajak ini sebesar Rp. 5.009.984 dapat digunakan untuk mengangsur pokok pinjaman dan tambahan guna menanggung hidup petani pada tahun yang bersangkutan dapat diambil petani dari upah kerja yang terdapat pada pos pengamatan pertumbuhan tanaman di setiap rincian biaya usaha tani.
G. Analisa Kepekaan
Seperti yang telah disebutkan pada analisa total pendapatan, bahwa untuk kepentingan analisa digunakan asumsi bahwa penjualan turun sebesar 5% setia menjadi sebagai berikut:
-IRR = 43,73%
-NPV = Rp. 12.225.975
-BCR = 1,1 kali
-pay back period = 1,7 tahun
Dari hasil analisa tersebut usaha tani sayur masih dapat dikatakan layak untuk dilaksanakan tetapi sebagai implikasinya adalah perlu diperpanjang sampai tahun ke sepuluh  agar dapat melunasi kreditnya. Dengan kata lain, bila mana di kemudian hari terjadi penurunan total pendapatan sebesar 5 persen saja, sudah menyebabkan usaha tani sayur ini dapat direstrukturisasi kreditnya.