Budi Daya Ayam Kampung




"BUDIDAYA AYAM KAMPUNG PADA USAHA TERNAK AYAM BUK ELI, LOKASI DI SAMPING MESJID JAMIAK, PASAR AMBACANG, KOTA  PADANG"
 
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah, SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum lapangan tentang Budidaya Ayam Kampung, Pada Usaha Ternak Ayam Buk Eli, Lokasi Di Samping Mesjid Jamiak, Pasar Ambacang, Kota Padang.
Laporan pratikum lapangan ini,merupakan penuntun penulis untuk kegiatan magang kewirausahaan sosial dan teknologi. Laporan ini berisikan tentang teknik budidaya, aspek pemasaran dan aspek keuangan pada usaha ternak ayam kampung. Sehingga laporan ini dapat digunakan sebagai referensi bagi pratikan magang kewirausahaan dan sosial teknologi. 
Dengan penuh kesadaran laporan praktikum lapangan kewirausahaan sosial dan teknologi ini masih perlu disempurnakan lagi, sehingga saran dan kritik untuk penyajian sangat diperlukan.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tim Dosen pengasuh dan seluruh tim asisten magang kewirausahaan sosial dan teknologi yang turut berpartisipasi dan membantu dalam pengarahan dalam kegiatan magang Kewirausahaan dan Sosial Teknologi, sehingga magang ini dapat berjalan dengan lancar.
                                                            Padang, 15 Maret 2013

                                                                             Ttd
                                                              Penulis





BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Ayam kampung adalah sebutan di Indonesiabagi ayam peliharaan yang tidak ditangani dengan cara budidaya massal komersial serta tidak berasal-usul dari galur atau ras yang dihasilkan untuk kepentingan komersial tersebut. Ayam kampung tidak memiliki istilah ayam kampung petelur ataupun pedaging. Hal ini disebabkan ayam kampung bertelur sebagaimana halnya bangsa unggas dan mempunyai daging selayaknya hewan pada umumnya. Nama ilmiah untuk ayam kampung adalah Gallus domesticus. Aktivitas peternakan ayam kampung telah ada sejak zaman dahulu.
Ayam kampung merupakan salah satu jenis ternak unggas yang telah memasyarakat dan tersebar di seluruh pelosok nusantara. Bagi masyarakat Indonesia, ayam kampung sudah bukan hal asing.
Istilah "Ayam kampung" semula adalah kebalikan dari istilah "ayam ras", dan sebutan ini mengacu pada ayam yang ditemukan berkeliaran bebas di sekitar perumahan. Namun demikian, semenjak dilakukan program pengembangan, pemurnian, dan pemuliaan beberapa ayam lokal unggul, saat ini dikenal pula beberapa ras unggul ayam kampung. Untuk membedakannya kini dikenal istilah ayam buras (singkatan dari "ayam bukan ras") bagi ayam kampung yang telah diseleksi dan dipelihara dengan perbaikan teknik budidaya (tidak sekadar diumbar dan dibiarkan mencari makan sendiri). Peternakan ayam buras mempunyai peranan yang cukup besar dalam mendukung ekonomi masyarakat pedesaan karena memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan dan pemeliharaannya relatif lebih mudah.
Bagi masyarakat Indonesia, ayam kampung sudah bukan hal asing. Sejak kecil kita setiap hari bisa melihatnya. Walau saat ini ayam kampung dikota-kota besar sudah jarang terlihat berkeliaran bebas, bukan berarti keberadaannya punah. Di pinggiran kota masih banyak orang memelihara ayam kampung. Baik dibudidayakan secara sungguh-sungguh maupun hanya sekedar peliharaan untuk memanfaatkan sisa-sisa makanan yang eman-eman kalau dibuang begitu saja.
Ayam kampung mempunyai nilai gizi yang baik. Selain itu juga mempunyai rasa yang lebih khas dan nikmat dibanding dengan jenis ayam pedaging maupun petelur. Serat yang liat dan kenyal menjadi ciri utamaya. Bahkan setiap lebaran ayam kampung identik dengan makanan yang harus diada-adakan.
Ayam kampung mempunyai keistimewaan dibanding yang lain, diantaranya : Ayam kampung lebih tahan terhadap penyakit. Tahan dan mudah menyesuaikan dengan cuaca di Indonesia. Makanannya mudah, bahkan bila di pelihara ala kadarnya cukup diberi makanan sisa-sisa. Dapat dilepas secara bebas.

Tujuan utama orang memlihara ayam kampung adalah untuk diambil telur, daging, dan untuk dikembang biakkan. Ayam kampung  juga siap membesarkan anak-anaknya sendiri bila dilepas bebas.

1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dikemukakan, dapat di rumusakan suatu masalah, yaitu: 
·         Bagaimana (teknik budidaya, aspek keuangan dan aspek pemasaran) Budidaya Ayam Kampung, Pada Usaha Ternak Ayam Buk Eli, Lokasi Di Samping Mesjid Jamiak, Pasar Ambacang, Kota Padang?
1.3 Tujuan
            Tujuan dari pembuatan laporan ini, yaitu:
  • Untuk mengetahui teknik budidaya, aspek keuangan dan aspek pemasaran Budidaya Ayam Kampung, Pada Usaha Ternak Ayam Buk Eli, Lokasi Di Samping Mesjid Jamiak, Pasar Ambacang, Kota Padang
1.4 Manfaat
Manfaat pembuatan laporan ini, sebagai berikut:
  • Bagi penulis, untuk menambah pengetahuan dan pemahaman serta mempraktekan budidaya ayam kampung yang baik dan benar dalam kegiatan magang kewirausahaan dan sosial teknologi, sehingga mampu berjalan efektif.
  •  Bagi pembaca, untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam budidaya ayam kampung.



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Budidaya Ayam Kampung
Perkembangan ayam buras (bukan ras) atau lebih dikenal dengan sebutan ayam kampung di Indonesia berkembang pesat dan telah banyak dipelihara oleh peternak-peternak maupun masyarakat umum sebagai usaha untuk pemanfaatan pekarangan, pemenuhan gizi keluarga serta meningkatkan pendapatan.
Dikarenakan dengan pemeliharaan sistem tradisional, produksi telur ayam buras sangat rendah, ± 60 butir/tahun/ekor. Berat badan pejantan tak lebih dari 1,9 kg dan betina ± 1,2 ~ 1,5 kg, maka perlu diintensifkan. Pemeliharaan yang intensif pada ayam buras, dapat meningkatkan produksi telur dan daging, dapat mencegah wabah penyakit dan memudahkan tata laksana.
Sistem pemeliharaan ayam buras meliputi : bibit, pemeliharaan, perkandangan, pakan dan pencegahan penyakit.
2.1.1 BIBIT
Bibit anak ayam yang baik dapat diperoleh baik melalui pengeramam induk atau mesin tetas.  Disamping jenis keturunan ayam buras yang baik seperti ayam kedu putih, ayam arab, atau ayam buras tetapi harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Ciri-ciri bibit ayam kampung yg baik :
  1. Ayam jantan : Badan kuat & panjang, Tulang supit rapat, Sayap kuat & bulu-bulunya teratur rapih, Paruh bersih, Mata jernih, Kaki & kuku bersih, sisik-sisik teratur, Terdpt taji.
  2. Ayam betina (petelur) yg baik : Kepala halus, Matanya terang/jernih, Mukanya sedang (tidak terlalu lebar), Paruh pendek & kuat, Jengger & pial halus, Badannya cukup besar & perutnya luas, Jarak antara tulang dada & tulang belakang ± 4 jari, jarak antara tulang pubis ± 3 jari.

Ciri-Ciri anak ayam yang baik :
a.       Bentuk badan :berbobot bila dipegang
b.      Ukuran mata : besar
c.       Bulu : halus, bersih
d.      Paruh, kaki, jari : tidak bengkok, tidak cacat
e.       Pusar : tidak infeksi
f.       Kolaka/dubur : bersih, elastis
g.      Gerak : lincah
h.      Nafsu makan : baik
2.1.2 Kandang
Fungsi kandang ayam kampung yaitu :
  1. Utk tempat berteduh dari panas & hujan.
  2. Sbg tempat bermalam.
  3. Utk memudahkan tata laksana.
Syarat kandang ayam kampung yg baik, yaitu :
  1. Cukup mendpt sinar matahari.
  2. Cukup mendpt angin atau udara segar.
  3. Jauh dari kediaman rumah sendiri.
  4. Bersih.
  5. Sesuai kebutuhan (umur & keadannya).
  6. Kepadatan yg sesuai.
  7. Kandang dibuat dari bahan yg murah, mudah didpt & tahan lama.
Kepadatan kandang ayam kampung :
  1. Anak ayam beserta induk : 1 - 2 m 2 utk 20 - 25 ekor anak ayam & 1 - 2 induk.
  2. Ayam dara 1 m 2 utk 14 - 16 ekor.
  3. Ayam masa bertelur, 1 - 2 m 2 utk 6 ekor & pejantan 1 ekor.
Anak ayam umur 1 -14 hari cukup ditempatkan dalam kotak indukan yang diberikan alas kertas koran.  Selanjutnya anak ayam dipindahkan pada kandang litter yang diberi alas serbuk gergaji atau sekam setebal 10 cm.  Selama anak ayam dipelihara dalam kotak indukan, kandang perlu diberi lampu pemanas baik berupa lampuinyak tanah atau lampu listrik.
Pengaturan ketinggian lampu untuk anak ayam umur 1 - 28 hari adalah sebagai berikut :
a.       Umur 1 - 7 hari : suhu kandang 35 OC , ketinggian lampu 30 centimeter
b.      Umur 8 - 14 hari : suhu kandang 32 OC, ketinggain lampu 40 centimeter
c.       Umur 15 - 21 hari : suhu kandang 29OC, ketinggian lampu50 centimeter
d.      Umur 22 - 28 hari : subu kandang 26OC, ketinggian lampu 60 centimeter
Setelah anak ayam berumur di atas 28 hari, lampu pemenas tidak dibutuhkan lagi.
2.1.3 Pakan
Pemberian pakan ayam buras sebaiknya diatur berdasarkan kebuituhan zat gizi dan jumlahnya disesuaikan dengan perkembangan umur anak ayamZat-zat makanan yg dibutuhkan terdiri dari : protein, energi, vitamin, mineral & air. Untuk anak ayam berumur 1 - 7 hari, pakan diberikan 4 kali sehari, anak ayam berumur 8 - 84 hari pemberian pakan 3 kali sehari, dan ayam yang telah berumur diatas 85 hari, pemberian pakan cukup 2 kali sehari sehari yaitu pagi dan sore
Susunan pakan untuk ayam buras umur 1 hari - 5 bulan sebagai berikut :
a.       Ayam umur 1 -21 hari : pakan konsentrat
b.      Ayam umur 22 - 42 hari : bekatul 1 bagian, jagung 1 bagian, dan    konsentrat 1 bagian
c.       Ayam umur 43 - 84 : bekatul 4 bagian, jagung 1 bagian, konsentrat 1 bagian
d.      Ayam umur 85 - 150 : bekatul 7 bagian, jagung 2 bagian, konsentrat 1 bagian Konsentrat yang dipakai adalah produksi pabrik tipe BR-1.
Untuk menggantikan konsentrat komersial yang diberikan untuk anak ayam umur 1 - 42 hari dapat disusun dengan campuran bahan yang terdiri dari : 30 % tepung ikan asin, jagung 60%, tepung daun lamtoro atau daun gamal 5% dan premix-A 5 %. sedangkan untuk anak ayam berumur diatas 42 hari, menggunakan campuran tepung ikan asin 60%, jagung 30%, tepung daun lamtoro 2,5% an mineral 7,5%.
2.1.4 Pengendalian Penyakit
Penyakit yang sering menyerang anak ayam umur 0-5 bulan adalah penyakit ND, cacingan, snot, cacar dan kanibal. Program pencegahan penyakit lebih diutamakan agar ayam-ayam terhindar dari sakit. Program pencegahan penyakit ayam buras dalam periode umur 0-5 bulan seperti berikut ini :
  1. Ayam umur 1 hari : diberi larutan gula secukupnya
  2. Ayam umur 3 hari : diberi vaksin ND (strain F)  dengan cara diteteskan pada mata sebanyak 1 dosis.
  3. ayam umur 12,13 dan 14 hari : diberi antibiotika dengan cara dicampur pada air minum secukupnya.
  4. ayam umur 21 : diberi vaksin ND (strain F)  dengan cara diteteskan pada mata sebanyak 2 dosis.
  5. ayam umur 42 hari : diberi obat cacing dengan cara dicampur pada air minum secukupnya.
  6. ayam umur 60 hari : diberi vaksin ND (strain K atau lasota) dengan cara disuntik 0,5 dosis.
  7. Ayam umur 84 hari :  diberi obat cacing dengan cara dicampur pada air minum secukupnya.
  8. Ayam umur 110 hari : diberi antibiotika (sulfa) dengan cara dicampur pada air minum secukupnya.
2.2 Pemasaran Ayam Kampung
Segmentasi pasar untuk ayam kampung baik berupa daging atau telurnya sebenarnya sangat terbuka luas. Mulai dari Pasar tradisional, warung penyedia menu spesial ayam kampung, pengepul, pembeli ayam kampung keliling (obrok) tidak pernah berhenti untuk membeli produk ini. Kalau terdapat banyak peternak di suatu tempat atau wilayah maka sebaiknya membentuk suatu komunitas (asosiasi atau paguyuban) semisal koperasi peternak ayam kampung atau semisalnya.
2.3. Aspek Keuangan Budidaya Ayam Kampung

Biaya pakan adalah biaya produksi terbesar dalam budidaya ternak, Perkandangan memerlukan modal besar ke-2 setelah pakan. Pembuatan kandang ayam yang baik tidak harus menggunakan bahan yang mahal namun kuat dan dapat menjaga kehidupan dari si ayam kampung tersebut. Banyak bahan yang dipakai untuk menekan biaya pembuatan kandang ayam. Salah satunya menggunakan media bambu, strimin, dan bahan lain yang ringan, murah, kuat. Diperkirakan untuk biaya kandang ini adalah dengan biaya seminimal mungkin.
Ada sembilan keuntungan memelihara ayam kampung :
1.      Dapat diusahakan pada lahan yang tidak begitu luas
2.      Tidak memerlukan teknologi tinggi, cukup dengan pemeliharaan intensif
3.      Daya tahan tubuh relatif lebih kuat dibandingkan ayam ras
4.      Daging lebih padat dan enak
5.      Harga jual lebih tinggi dibandingkan ayam ras
6.      Hemat tenaga kerja
7.      Kotoran dan bulunya dapat dimanfaatkan
8.      Membuka lapangan kerja baru baik bagi peternak maupun orang lain
9.      Meningkatkan pendapatan dari sektor peternakan



BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Profil Responden
Pemilik usaha ternak ayam kampung, bernama Elizawati (39 tahun). Pendidikan terakhir SMA. Pekerjaan utama beliau adalah rumah tangga, sedangkan pekerjaan sampingan yaitu beternak ayam, sapi, merpati, itik, dan berjualan di warung depan rumah. Suami buk eli bernama Darfiadus (39 tahun). Pekerjaan suami buk eli yaitu buruh harian di PT. Semen Padang. Buk eli memiliki 2 orang anak, Mutiara (9 tahun) duduk di bangku sekolah dasar kelas 2, dan Alfatur (6) duduk di bangku taman kanak-kanak. Nomer hape beliau 081269732268.

3.2 Profil Usaha
Beliau telah melakukan budidaya ternak ayam selama 5 tahun, mulai tahun 2008. Dengan memiliki kandang seluas 200m2. Sumber modal berasal dari dana pribadi saja. Tujuan buk Eli, dalam budidaya ternak ayam, yaitu untuk menambah penghasilan. buk Eli dalam menjual ayam tergantung dengan situasi dan permintaan, tidak terlalu memfokuskan dalam menjual ayam yang sudah dewasa. Ada ayam yang di khususkan untuk bertelur, sehingga telurnya saja yang dijual, ada ayam yang dibesarkan dulu, baru dijual, dan ada pula ayam yang masih kecil langsung dijual. Sistem pengelolaan ternak ayam dilakukan sendiri oleh beliau. Disaat malam, ada anjing peliharaan yang menjaga kandang dari pencuri.

3.3 Budidaya Ayam Kampung
3.3.1 Persyaratan kandang
Dalam budidaya ayam, yang harus diperhatikan adalah letak kandang. letak kandang harus dijauhkan dari lokasi dan perumahan penduduk. Oleh karena itu, rumah buk Eli yang letaknya jauh dari perumahan menjadi salah satu pilihan beliau bisa beternak ayam, tanpa menggangu lingkungan sekitar.

3.3.2 Persiapan sarana dan prasarana perkandangan
Dalam menyiapkan sarana dan prasarana, buk Eli menyesuaikan dengan umur ayam, untuk ayam yang baru menetas atau anakan umur 2 minggu atau 1 bulan memakai kandang box/kardus, untuk ayam remaja 1 bulan sampai 3 bulan memakai kandang box/kardus yang besar, dan untuk ayam yang dewasa memakai kandang yang terbuat dari kayu. Untuk kontruksi kandang, buk Eli tidak menggunakan bahan yang mahal yang penting kuat, bersih dan tahan lama. Pada saat siang hari, buk Eli meletakkan ayam di kandang seperti tudung yang terbuat dari kawat.

3.3.3 Peralatan
Buk Eli membuatkan tempat bertenger untuk ayamnya tidur atau istirahat. Terbuat dari kayu yang ditempel ke dinding. Dan tempat makan dan minum yang terbuat dari kayu dan aluminium.

3.3.4 Pembibitan, syarat bibit yang akan dipelihara         
         
Dalam memilih bibit yang akan dipelihara, buk Eli memerhatikan dari jenis ayam yang cocok untuk diindukan. Karena beliau lebih sering menetasakan telur ayam, untuk dijadikan ayam. Karena semakin bagus kualitas indukan, maka ayam yang akan dibesarkan bagus juga kualitasnya. 
Ayam yang cocok diindukan yang memenuhi kriteria yaitu ternak yang sehat dan tidak cacat fisik, bulunya penuh, pertumbuhan dan perkembangannya normal, biasanya dicari yang berasal dari bibit yang unggul, dan tidak ada lekatan tinja di duburnya. 
3.3.5 Pemeliharaan
            a. Pemberian makan dan minum
            Dalam memberikan makan dan minum, buk Eli melakukannya 2x dalam sehari, makanan yang diberikan yaitu dedak dicampur dengan nasi.
            b. Pemeliharaan kandang
Untuk menjaga kebersihan kandang dan menjaga lingkungan, buk Eli membersihkan kandang 2x dalam sehari. 
            c. Hama dan Penyakit
Penyakit yang pernah mengenai ayam buk Eli, yaitu penyakit ayam ngorok. Buk Eli mengangap hal itu biasa saja, tanpa melakukan pengobatan. Dan penyakit yang parah, buk Eli tidak tau persis nama penyakitnya, yang menyebabkan ayam yang dibudidayakan mati semua. Sehingga, saat itu buk Eli mengalami kerugian besar. 
3.3.6 Panen
Hasil utama dalam usaha ternak ayam buk Eli, yaitu menjual ayam dewasa, dan menjual telur ayam.
3.3.7 Pasca panen (penjualan)
Ayam yang diternak oleh buk Eli, penjualannya tidak menentu, tergantung permintaan orang. Kadang ada orang yang membeli ayam yang berumur 2-3 bulan, ada orang yang membeli ayam ukuran masih 14 hari, kalau harga cocok, buk Eli menjual ayam tersebut. Pernah ayam buk Eli, ditawar 500 ribu - 1 juta, karena ayam buk eli pernah menang di pakai orang untuk lomba adu ayam. Buk Eli tidak ikut serta dalam adu ayam, tapi orang yang menyewa ayamnya.


BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Ternak ayam kampung itu paling mudah dilakukan, selain itu harga jual ayam kampung stabil, dan si ayam lebih resisten dari penyakit ketimbang ayam ras/broiler.   Lahan yang dibutuhkan untuk kandang 100 ekor ayam, idealnya sekitar 500 persegi, meskipun pada kenyataannya bisa dilakukan di lahan yang lebih sempit.
Ternak ayam kampung itu paling mudah dilakukan, selain itu harga jual ayam kampung stabil, dan si ayam lebih resisten dari penyakit ketimbang ayam ras/broiler.   Lahan yang dibutuhkan untuk kandang 100 ekor ayam, idealnya sekitar 500 persegi, meskipun pada kenyataannya bisa dilakukan di lahan yang lebih sempit.
Dengan demikian usaha ayam kampung ini menjanjikan penghasilan yang lumayan dan tentunya dapat membantu dalam memberikan kesempatan kerja bagi tenaga kerja yang direkrut.
4.2 SARAN
            Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Untuk usaha ternak ayam yang dilakukan oleh ibu eli dapat berkembang lebih baik lagi dan keuntungan yang diperoleh juga banyak. Untuk mengembangkan usaha ini dibutuhkan perhatian dari pemerintah berupa bantuan pinjaman modal yang bunga angsurannya rendah.


DAFTAR PUSTAKA
Cahyono, B. 2004. Ayam Buras Pedaging. Cetakan Ketiga. Trubus Agriwijaya. Jakarta
LIPTAN (lembar Informasi Pertanian), Balai Pengkajian Teknologio Pertanian Karangploso, Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian Wonocolo
Brosur Intensifikasi Ternak Ayam Buras, Dinas Peternakan, Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jakarta (tahun 1996).
http://www.sidoharjo.com/id-hewan/cara-beternak-ayam-kampung-untuk-pemula.html
http://sikkabola.wordpress.com/2012/08/29/cara-praktis-beternak-ayam-kampung/
http://id.wikipedia.org/wiki/Ayam_kampung
http://rumahanbisnis.com/beternak-ayam-kampung-peluang-usaha-modal-kecil.asp
http://www.anneahira.com/ternak-ayam-kampung.htm
http://www.ayamkampungku.com/docayamkampung#.UUUyAdlX_IU
http://www.sentrakukm.com/skim/wub/Ayam%20Kampung/prospek.php

Posting Komentar

5 Komentar

  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.

    Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan

    Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com

    Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.

    Sepatah kata cukup untuk orang bijak.

    BalasHapus
  2. PROMO FREECHIP SLOT ONLINE RP 50.000,- Bolavita

    Menyambut Natal & Tahun Baru Tahun 2021. Agen Bolavita Bagi-Bagi Freechip Rp 50.000,- Untuk 100 User id Yang Klaim Pertama!
    Anda bisa menikmati Bonus Freechip ini di Provider Vivoslot & Play1628 Yang Merupakan Penyedia Games Slot Online Populer Dengan Jackpot Besar Setiap Harinya.

    Syarat & Ketentuan Freebet. Cek Link » https://bit.ly/33lU0cf

    Atau Bisa Hubungi WA Cs Kami ya bosku :)
    » Nomor WhatsApp : 0812-2222-995

    Promo Bonus Lainnya :

    » Bonus Deposit New Member 10%
    » Bonus Deposit Harian 5%
    » Bonus Cashback Mingguan 5% - 10%
    » Bonus Rollingan Mingguan 0.5%
    » Bonus Referral 7% + 2%

    BalasHapus
  3. LIGABOLA situs betting Terpercaya di Era Milenial #ligabola #bettingonline #agentogel #togelonline #bandartogel #bandarbola #parlay #mainbola #situsbola

    BalasHapus