SOAL
Seorang Manajer Pemasaran detergen merk “ATTACK” ingin mengetahui Apakah Promosi dan Harga berpengaruh terhadap keputusan konsumen yang membeli produk tersebut?
HIPOTESIS
H0: Promosi dan Harga tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen membeli detergen merk “ATTACK”.
H1 : Promosi dan Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen membeli detergen merk “ATTACK”.
DATA KASUS
No. Responden | Promosi (X1) | Harga (X2) | Keputusan Konsumen (Y) |
1 | 10 | 7 | 23 |
2 | 2 | 3 | 7 |
3 | 4 | 2 | 15 |
4 | 6 | 4 | 17 |
5 | 8 | 6 | 23 |
6 | 7 | 5 | 22 |
7 | 4 | 3 | 10 |
8 | 6 | 3 | 14 |
9 | 7 | 4 | 20 |
10 | 6 | 3 | 19 |
Jumlah | 60 | 40 | 170 |
PENYELESAIAN
Dengan tahapan analisis yang telah dilakukan menggunakan SPSS, maka output yang dihasilkan dapat di interpretasikan sebagai berikut :
Pada kasus ini, dimodelkan hubungan antara variabel bebas Keputusan Konsumen terhadap sebuah produk dengan variabel-variabel bebas : Promosi (X1) da Harga (X2), Dalam pengujian :
𝐻0 : 𝛽1 = 𝛽2 = 0
𝐻1 : 𝛽1 = 𝛽2 ≠ 0
Diperoleh tabel ANOVA sebagai berikut :
ANOVAb | ||||||
Model | Sum of Squares | df | Mean Square | F | Sig. | |
1 | Regression | 227.512 | 2 | 113.756 | 17.899 | .002a |
Residual | 44.488 | 7 | 6.355 | |||
Total | 272.000 | 9 | ||||
a. Predictors: (Constant), Harga, Promosi b. Dependent Variable: Keputusan Konsumen | ||||||
Dari tabel tersebut, diketahui bahwa nilai sig untuk pengujian ini adala 0,000. Dengan mengambil taraf nyata 0,05, diperoleh bahwa nilai sig = 0.002 < 0.05, sehingga diputuskan untuk menolak H0 dan disimpulkan bahwa pada taraf nyata 5%, paling tidak satu variabel bebas berpengaruh terhadap keputusan konsumen.
Selanjutnya, akan ditentukan variabel mana yang berpengaruh nyata terhadap keputusan konsumen tersebut. Untuk itu, perhatikan tabel koefisien berikut :
Coefficientsa | ||||||
Model | Unstandardized Coefficients | Standardized Coefficients | T | Sig. | ||
B | Std. Error | Beta | ||||
1 | (Constant) | 3.919 | 2.418 | 1.621 | .149 | |
Promosi | 2.491 | .703 | 1.024 | 3.544 | .009 | |
Harga | -.466 | 1.016 | -.133 | -.459 | .660 | |
a. Dependent Variable: Keputusan Konsumen | ||||||
Masing-masing nilai yang ditampilkan pada kolom terakhir setiap baris pada tabel tersebut adalah nilai sig yang digunakan untuk menguji pengaruh dari setiap variabel bebas terhadap variabel terikat yang dinyatakan dalam hipotesis :
𝐻0 : 𝛽𝑗= 0 𝑗 = 1, 2
𝐻1 : 𝛽j ≠ 0
Dari tabel tersebut, dapat diketahui bahwa nilai sig selalu lebih kecil dari nilai taraf nyata yang diambil, yakni sebesar 0,05. Oleh karena itu, H0ditolak dan disimpulkan bahwa semua variabel bebas berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta.
Pada tabel tersebut juga dapat diperoleh informasi mengenai model regresi yang menggambarkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan variabel-variabel yang mempengaruhinya, yang dinyatakan dalam persamaan :
ŷ = 3,919 + 2,491𝑥1 – 0,466𝑥2
Model ini dapat diinterpretasikan sebagai berikut :
a. Nilai b1 = 2,491 berarti bahwa setiap kenaikan promosi sebesar $1, maka keputusan konsumen untuk membeli detergen merk “ATTACK” akan bertambah sebesar 2,491.
b. Nilai b2 = - 0,466 berarti bahwa setiap kenaikan harga barang sebesar $1, maka keputusan konsumen untuk membeli detergen merk “ATTACK” akan berkurang sebesar 0,466.
Nilai koefisien determinasi bagi model ini adalah R2 = 0,836, yang berarti bahwa sekitar 83,6% dari total keragaman keputusan konsumen dalam membeli produk tersebut mampu dijelaskan oleh variabel-variabel yang dilibatkan dalam model regresi tersebut. Dari tingginya nilai koefisien determinasi ini, dapat disimpulkan bahwa model yang dibentuk ini cukup baik.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap asumsi regresi linier. Dari hasil pengujian Kolmogorov Smirnov, diperoleh nilai statistik uji 0,168 dengan nilai sig sebesar 0,200. Jika digunakan nilai α = 0,05, maka diperoleh nilai sig > α , sehingga diputuskan untuk menerima H0 yang berarti bahwa pada taraf nyata 5%, disimpulkan bahwa sisaan menyebar menurut sebaran normal, sebagaimana yang dinyatakan pada H0. Hasil pengujian tersebut didukung oleh plot normal sisaan yang digambarkan sebagai tebaran titik yang mendekati sebuah garis lurus.
Case Processing Summary | ||||||
Cases | ||||||
Valid | Missing | Total | ||||
N | Percent | N | Percent | N | Percent | |
Standardized Residual | 10 | 100.0% | 0 | .0% | 10 | 100.0% |
Tests of Normality | ||||||
Kolmogorov-Smirnova | Shapiro-Wilk | |||||
Statistic | df | Sig. | Statistic | df | Sig. | |
Standardized Residual | .168 | 10 | .200* | .931 | 10 | .455 |
a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. | ||||||
 |
Berikutnya dilakukan pengujian terhadap asumsi homoskedastisitas dengan menggunakan uji Glejser, dan diperoleh hasil sebagai berikut :
Coefficientsa | ||||||
Model | Unstandardized Coefficients | Standardized Coefficients | t | Sig. | ||
B | Std. Error | Beta | ||||
1 | (Constant) | 1.053 | 1.187 | .887 | .404 | |
Promosi | .274 | .345 | .537 | .793 | .454 | |
Harga | -.223 | .499 | -.302 | -.446 | .669 | |
a. Dependent Variable: ABS_RES | ||||||
Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa variabel promosi dan harga, tidak berpengaruh terhadap nilai absolut dari sisaan, disimpulkan dari nilai sig > 0,05.
Berikutnya dilakukan pemeriksaan terhadap kebebasan. Dalam kasus ini, pemeriksaan kebebasan merupakan pemeriksaan yang perlu dilakukan, karena data yang digunakan adalah data yang terurut berdasarkan nomor responden. Pemeriksaan kebebasan dilakukan dengan menggunakan uji Durbin Watson. Maka setelah dianalisis menggunakan SPP diperoleh hasil sebagai berikut :
Model Summaryb | |||||
Model | R | R Square | Adjusted R Square | Std. Error of the Estimate | Durbin-Watson |
1 | .915a | .836 | .790 | 2.521 | 1.516 |
a. Predictors: (Constant), Harga, Promosi b. Dependent Variable: Keputusan Konsumen | |||||
Nilai ini selanjutnya dibandingkan dengan nilai tabel Durbin Watson. Untuk k = banyak variabel = 2 dan α = 0,05, diperoleh nilai tabel DU = 1,516.
Terakhir adalah untuk memeriksa terjadinya multikolinier antar variabel, hasilnya adalah sebagai berikut :
Coefficientsa | ||||||||
Model | Unstandardized Coefficients | Standardized Coefficients | t | Sig. | Collinearity Statistics | |||
B | Std. Error | Beta | Tolerance | VIF | ||||
1 | (Constant) | 3.919 | 2.418 | 1.621 | .149 | |||
Promosi | 2.491 | .703 | 1.024 | 3.544 | .009 | .280 | 3.576 | |
Harga | -.466 | 1.016 | -.133 | -.459 | .660 | .280 | 3.576 | |
a. Dependent Variable: Keputusan Konsumen | ||||||||
Dari tabel diketahui nilai VIF untuk setiap variabel bebas kurang dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas antar variabel bebas.
0 Komentar