Beberapa tahun terakhir ini, baik mobile commerce maupun perdagangan Facebook mulai menarik banyak perhatian dari komunitas e-commerce. Ada banyak temuan penelitian dan statistik yang tersedia di seluruh internet. Tapi meskipun angka umumnya sama, pendapat mengenai apa yang mungkin mereka maksud berbeda di antara pakar e-commerce. Beberapa kehati-hatian untuk bersikap terlalu optimis sementara yang lain mengatakan bahwa perdagangan mobile dan perdagangan sosial, khususnya perdagangan Facebook, adalah perkembangan e-commerce yang alami.
Pertumbuhan Mobile Commerce
Mobile commerce seharusnya lepas landas di jalan besar di tahun 2009 tapi ternyata tidak.Penurunan ekonomi 2008 mungkin ada kaitannya dengan hal itu. Namun, mobile commerce masih berkembang dan diharapkan 12% dari semua transaksi e-commerce akan melalui perangkat mobile pada tahun 2014.
Beberapa tahun yang lalu, hanya ada beberapa model smartphone dan Anda bisa menghitung jumlahnya menjadi model tablet di satu sisi. Hari ini, bersama dengan iPhone, ada banyak smartphone Android, Blackberry, Windows, Bada dan Symbian berbasis di pasaran. Di dunia tablet, sekarang ada sekitar 85 model tablet yang bisa dipilih.
Pertumbuhan industri perangkat bergerak telah menghasilkan pertumbuhan dalam mobile commerce. Banyak pengguna mulai menggunakan perangkat seluler untuk meneliti barang sebelum membelinya nanti melalui laptop dan desktop mereka. Ini karena mereka tidak yakin keamanan mobile commerce, tidak ada banyak versi mobile dari situs yang tersedia dan layar smartphone terlalu kecil untuk membuatnya nyaman untuk menavigasi situs online dengan nyaman.
Namun dengan layar smartphone yang semakin meningkat, keamanan mobile menjadi lebih jelas dan lebih banyak situs yang menawarkan versi ramah seluler, kereta niaga mobile tidak terlihat karena akan segera berhenti.
Kenyamanan dari Facebook
Belum lama ini, pakar e-commerce mengatakan bahwa penjualan di Facebook akan gagal karena orang-orang pergi ke Facebook untuk bersosialisasi dan tidak berbelanja. Statistik sekarang menunjukkan bahwa 25% pengguna Facebook akan berbelanja di Facebook. Facebook kini telah menjadi satu mal online besar dimana Anda bisa mengejar ketinggalan dengan teman, menikmati video atau 10 dan berbelanja di toko favorit Anda karena telah menjadi sangat nyaman untuk melakukannya. Kenyamanan selalu menjadi tulang punggung e-commerce dan itu benar-benar terlihat pada perdagangan Facebook atau f-commerce.
Dengan Facebook menambahkan jutaan ke basis penggunanya setiap dan 25% di antaranya bisa menjadi pembeli potensial, perdagangan Facebook pasti akan tumbuh.
Dengan realisasi ini, nama besar dalam solusi e-niaga telah menciptakan aplikasi toko sosial untuk pedagang mereka agar dapat memanfaatkan pencari penghasilan potensial ini.
Memang, masih hari-hari awal untuk perdagangan Facebook namun pertumbuhannya tetap stabil. Meskipun belanja di Facebook tidak akan menyalip belanja online konvensional dalam waktu dekat, namun tetap harus dianggap serius sebagai jalan yang layak untuk penjualan.
0 Komentar