Adopsi E-commerce di Negara Berkembang

E-commerce adalah cara baru dalam berbisnis. Hal ini sangat berubah dan mempengaruhi keseluruhan transaksi bisnis global. Negara-negara perlu mengintegrasikan teknologi ini untuk bersaing dan mengamankan kelangsungan hidup mereka di pasar global. Dalam proses integrasi E-commerce ada pembagian besar yang disebut kesenjangan digital yang meratakan negara-negara dunia menjadi dua kategori. Yang pertama adalah negara maju, dengan integrasi E-commerce dan Information and Communication Technology (ICT) yang tinggi sehingga mendapatkan manfaat luar biasa dari persaingan global, dan yang lainnya adalah negara-negara berkembang dengan integrasi E-commerce yang rendah dan kehilangan keuntungan dari dunia global. persaingan pasar
Definisi E-commerce dalam konteks kita adalah dalam arti luas yang mencakup melakukan aktivitas bisnis melalui Internet. Kegiatan ini bisa meliputi browsing informasi bisnis, e-mail, penjualan dan pembelian produk dan layanan melalui internet.
Penerapan E-commerce di negara-negara berkembang adalah wajib dan harus ditangani secara efektif. Artikel ini akan membahas proses adopsi E-commerce di negara-negara ini.Pertama mari kita lihat bagaimana E-commerce menguntungkan mereka.
1. Tersedianya informasi yang berguna
Internet adalah pusat sumber daya yang sangat besar untuk informasi bisnis apa pun;pemasok, reseller, distributor, importir, eksportir, produk, layanan, sebut saja. Perusahaan bisa mendapatkan segala jenis informasi bisnis dari seluruh dunia langsung dari desktop mereka. Internet mencapai akses informasi yang cepat, aman dan berguna. Saat ini, informasi menjadi kekuatan di lingkungan bisnis, integrasi TIK dan Perdagangan Elektronik merupakan langkah penting bagi setiap negara berkembang.
2. Mengurangi biaya produk dan layanan Periklanan
Mengurangi biaya iklan merupakan salah satu manfaat utama yang diberikan E-commerce kepada perusahaan. Situs web melayani 24 jam sehari dan 7 hari seminggu di seluruh dunia. Selain itu, biaya memiliki situs web jauh lebih sedikit dibandingkan dengan manfaat yang mereka berikan.
3. Manajemen rantai pasokan yang cepat dan efisien
Orang membeli dan menjual secara online dengan cara yang paling sederhana dan termudah. Pembeli memiliki apa pun yang mereka butuhkan tepat di desktop dan penjual mereka dapat menjangkau pelanggan mereka dimanapun mereka berada tepat di meja mereka. Selain itu, proses jual-beli barang terutama barang digital hanya hitungan menit saja dimana penjual atau pembeli berada. Tidak ada orang tengah yang dibutuhkan, tidak ada batasan atau batas. Prosesnya akan berakhir antara penjual dan pembeli hanya dalam beberapa menit menghemat banyak waktu dan energi.
4. jangkauan pasar yang lebih besar
E-commerce tidak mengenal batas. Batas geografis sepertinya tidak ada. Usaha bisa menjangkau pasar yang bisa ditemukan di sudut berlawanan dunia dalam waktu singkat. Inilah salah satu fitur E-commerce; membuat dunia kita menjadi desa yang sangat kecil.
5. Peningkatan layanan pelanggan
Pelanggan diperlakukan dengan cukup baik melalui situs web perusahaan. Mereka bisa mendapatkan informasi apa pun yang mereka butuhkan, melihat produk dari preferensi mereka, membandingkan harga, berhubungan dengan vendor, dan membeli dengan mudah dan mudah.

Posting Komentar

0 Komentar