Salah satu aspek yang tak kalah pentingnya untuk dikelola dalam suatu usaha adalah sumber daya manusia (SDM) yang dimilki. Manusia (karyawan) sebagai motor penggerak kegiatan usaha perlu dikelola secara profesional (Anoraga, 2004: 154). Menurut Notoatmodjo (2009: 86), tujuan utama dari sumber daya manusia adalah meningkatkan kontribusi sumberdaya manusia terhadap organisasi dalam rangka mencapai produktifitas organisasi yang bersangkutan.
Pengelolaan manusia sebagai aset yang paling penting dalam perusahaan dimulai dari :
Langkah ke-1 analisis jabatan yang meliputi:
- Penentuan jabatan yang dibutuhkan perusahaan.
- Penentuan tugas, kewenangan dan tanggung jawab masing-masing jabatan.
- Penentuan kualifikasi seseorang untuk menduduki jabatan tertentu.
- menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
- persyaratan yang diinginkan.
Langkah ke-3 adalah pengadaan tenaga kerja yang meliputi :
- Penarikan/rekrutmen.
- seleksi.
Langkah ke-4 adalah pendidikan dan pelatihan tenaga kerja.
Langkah ke-5 adalah menentukan upah/gaji/kompensasi yang akan diterima karyawan.
Langkah ke-6 adalah perencanaan karir pegawai,
Langkah ke-7 kebijakan kesejahteraan pegawai.
Langkah ke-8 adalah pemutusan hubungan kerja dengan pensiun (Anoraga, 2004: 155).
Fuad, dkk (2006: 110), menjelaskan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses menganalisis dan mengelola kebutuhan organisasi terhadap sumber daya manusia sehingga dapat menjamin tercapainya sasaran strategis perusahaan. Manajemen sumber daya manusia (personalia) adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan-kegiatan, pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintengrasian, pemeliharaan, dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi, dan masyarakat (Notoatmodjo, 2009: 85)
Menurut Anoraga (2004: 154), bahwa manajemen sumber daya manusia harus membantu manajemen dalam kegiatan mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kepentingan unsur-unsur pokok organisasi, dengan memutuskan untuk mempertinggi posisi persaingan organisasi melalui produktivitas yang lebih tinggi dan kualitas produk dan jasa yang lebih tinggi yang akhirnya akan mempertinggi kepuasan konsumen. Di dalam manajemen sumberdaya manusia terdapat beberapa fungsi operasional yang mencakup :a) pengadaan sumber daya manusia, b) pengembangan, c) kompensasi, d) integrasi, e) pemeliharaan, f) pemutusan hubungan kerja (Notoatmodjo, 2009: 89).
Menurut Anoraga (2004: 154), bahwa manajemen sumber daya manusia harus membantu manajemen dalam kegiatan mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kepentingan unsur-unsur pokok organisasi, dengan memutuskan untuk mempertinggi posisi persaingan organisasi melalui produktivitas yang lebih tinggi dan kualitas produk dan jasa yang lebih tinggi yang akhirnya akan mempertinggi kepuasan konsumen. Di dalam manajemen sumberdaya manusia terdapat beberapa fungsi operasional yang mencakup :a) pengadaan sumber daya manusia, b) pengembangan, c) kompensasi, d) integrasi, e) pemeliharaan, f) pemutusan hubungan kerja (Notoatmodjo, 2009: 89).
0 Komentar