Sosiologi dan Kebudayaan Pertanian di Minangkabau


1. Sebutkan ciri-ciri yang menjadi ukuran masyarakat minangkabau sehingga kita dapat membedakan sejumlah posisi-posisi yang berbeda, pada bacaan terlampir (Karya E. Chatra)

Jawab :
  • Hubungan antar masyarakat berdasarkan pada kekeluargaan.
  • Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan karena segala sesuatu harus mengutamakan kepentingan bersama/kelompok daripada kepentingan pribadi. 
  • Gelar penghulu di peroleh dari pewarisan dari generasi sebelumnya. Apabila ada penghulu yang meninggal atau tidak dapat menjalankan perannya sebagai penghulu otomatis langsung diwariskan kepada penghulu penggantinya. 
  • Dalam mengungkapkan sesuatu tidak berterus terang. Contoh jika pemerintah mengambil keputusan secara sepihak masih diterima dengan rasa kecil hati. 
  • Masyarakat terikat kuat dengan tradisi.
  • Masyarakatnya homogen. 
  • Sifat pelapisan sosialnya tertutup.
  • Mobilitas sulit terjadi.
  • Perubahan terjadi secara lambat.
  • Masyarakat cenderung tertutup terhadap perubahan.
2. Sebutkan ukuran dan kriteria yang dipakai masyarakat minangkabau pada bacaan tersebut untuk menggolongkan warganya ke dalam lapisan-lapisan tertentu.
Ukuran Kekayaan

Orang yang memiliki kekayaan paling banyak diletakkan pada lapisan atas. Kaum yang memiliki penguasaan harta benda (terutama tanah dan emas) menjadi ukuran martabat bagi setiap kaum di Minangkabau. Setiap harta benda yang dimiliki oleh kamum dikuasai dan dikelola oleh kaum wanita yang biasa disebut bundo kanduang.
Ukuran Kekuasaan

Orang yang memiliki kekuasaan atau yang mempunyai wewenang terbesar menempati lapisan atas. Dalam struktur nagari dipimpin oleh para panghulu pucuak (tiang panjang), dalam suku atau kampuang dipimpin oleh panghulu payuang, pada paruik atau jurai dipimpin oleh panghulu andiko, dan dalam kaum dipimpin oleh tungganai/ mamak kapalo warih.
Ukuran Kehormatan

Yaitu orang yang paling disegani atau dihormati mendapat tempat teratas. Ini dapat dilihat pada masyarakat minangkabau yaitu para golongan tua dan yang penah berjasa. Biasanya di minangkabau yang termasuk orang yang disegani adalah seperti Alim ulama, manti, dubalang (orang yang bertugas mengamankan nagari dari perbuatan sumbang atau salah, dan lain-lain.
Ukuran Ilmu Pengetahuan

Biasanya orang-orang yang menghargai dan memiliki ilmu pengetahuan ditinggikan derajatnya. Orang yang memiliki ilmu tinggi itu di minangkabau disebut dengan Cadiak pandai karena ia merupakan orang yang berpendidikan dan pernah memduduki pendidikan formal.
3. Bagaimana pandangan anda terhadap pelapisan sosial pada masyarakat minangkabau tersebut? Apa ada perubahan yang nyata? Apa kira-kira faktor yang menyebabkan ada atau tidaknya perubahan tersebut?

Menurut kami, pelapisan masyarakat minangkabau tersebut memang ada dan nyata adanya. Namun saat ini pelapisan masyarakat tidak begitu berpengaruh lagi karena sudah tergerus oleh perkembangan zaman yang menyebabkan perubahan pola pikir masyarakat. Pelapisan ini sangat berpengaruh bagi kehidupan bermasyarakat pada zaman dahulu namun, sekarang ini sudah sulit ditemukan di desa-desa di minangkabau.

Perubahan ini dapat dilihat dari masing-masing kriteria pelapisan masyarakat tersebut :
Ukuran Kekayaan

Dahulu kamum yang memiliki penguasaan harta benda yang banyak terutama emas dan tanah dianggap memiliki martabat yang tinggi. Namun seiring dengan berkembangnya tingkatan keturunan sehingga harta tersebut mulai berkurang jumlahnya karena telah digunakan, diwariskan dan di bagi-bagi ke generasi selanjutnya. Bahkan yang paling parahnya harta tersebut bukan lagi jadi harta kaum tapi diubah menjadi harta milik pribadi. Maka saat ini jarang sekali kita bisa menemukan kaum yang masih bisa mempertahankan harta kekayaan milik kaumnya setiap generasinya.
Ukuran Kekuasaan

Di minangkabau kekuasaan dipegang oleh panghulu. Dalam struktur nagari dipimpin oleh para panghulu pucuak (tiang panjang), dalam suku atau kampuang dipimpin oleh panghulu payuang, pada paruik atau jurai dipimpin oleh panghulu andiko, dan dalam kaum dipimpin oleh tungganai/ mamak kapalo warih. Tugas panghulu sebenarnya adalah sebagai mamak bagi kemenakannya dan harus menjunjung kepentingan kaumnya bukan kepentingan pribadinya. Namun saat ini telah banyak terjadi penyimpangan dalam penggunaan kekuasaan tersebut, sehingga kurangnya rasa percaya anggota kaum terhadap panghulu dan panghulu hanya menjadi simbol belaka dan penghulu sudah tidak dikenal lagi oleh generasi muda bahkan parahnya ada yang sudah tidak menganggap keberadaan panghulu lagi.
Ukuran Kehormatan

Biasanya di minangkabau yang termasuk orang yang disegani adalah seperti Alim ulama, manti, dubalang (orang yang bertugas mengamankan nagari dari perbuatan sumbang atau salah), dan lain-lain. Generasi muda saat ini sangat berbeda dengan orang orang zaman dahulu. Karena rasa untuk menghormati orang lain sudah semakin berkurang dan tak terlalu peduli lagi dengan lingkungan sekitar. Dan orang-orang yang dianggap memiliki gelar kehormatan tersebut juga sudah tidak dirasakan lagi peran dan tugasnya terhadap masyarakat.
Ukuran Ilmu Pengetahuan

Biasanya orang-orang yang menghargai dan memiliki ilmu pengetahuan ditinggikan derajatnya. Orang yang memiliki ilmu tinggi itu di minangkabau disebut dengan Cadiak pandai karena ia merupakan orang yang berpendidikan dan pernah memduduki pendidikan formal.

Dengan semakin pesatnya perkembangan zaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan sehingga semakin banyaknya ditemukan orang yang berpendidikan tinggi. Sehingga kondisi ini menuntut masyarakat terutama generasi muda untuk mengejar pendidikan setinggi-tingginya. Hal ini menyebabkan banyaknya terjadi penyimpangan dalam menuntut ilmu seperti terjadinya kecurangan untuk mendapatkan sebuah gelar tanpa mengikuti prosedur yang seharusnya. Kekuasaan penghulu terbatas dan harus mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam mengambil keputusan.

Posting Komentar

0 Komentar